"Aku ingin tahu apakah kita bisa mewujudkannya?" Alyssa berkata ketika mereka berhenti di depan kami.
"Buat apa yang terjadi?" Mike bertanya.
"Zilla ingin belajar di luar negeri di Prancis. Aku ingin tahu apakah kita berdua bisa melakukan itu pada saat yang bersamaan."
"Itu akan menyenangkan," kataku.
Dengan anggukan, Zilla menjawab, "Pasti."
"Mungkin seorang pria Prancis akan membuatmu pingsan, Zilla, saat kau di sana," kata Alyssa.
Zilla terkikik. "Mungkin."
"Oh, akung sekali mereka berhenti melakukan gembok cinta di jembatan di Paris. Betapa romantisnya itu?" Alyssa berada di dunia kecilnya sendiri sekarang, dan itu mulai membuatku kesal.
Kecemburuan bercampur amarah dan mengalir deras di nadiku. Aku membuang muka, bahkan tidak ingin memikirkan seperti apa kuliah itu nantinya. Begitu Zilla bisa pergi dari kota kecil ini, akankah ada pria yang menarik perhatiannya? Tentu saja. Pikiran itu membuatku merasa sakit.