Bagas mengulas senyum, membaca pasan ucapan terima kasih dari cliennya yang bernama Sandro. Yah akhirnya, perjuangan yang maksimal, memberikan hasil memuaskan. Kerja kerasnya selama ini, berhasil mengambil alih harta Sandro, yang sempat di rampas oleh adik alm.istrinya.
Senyumanya semakin mengembang saat melihat notifikasi pada email, yang memberitahu, ada dana masuk ke rekeningnya, sebesar dua ratus juta rupiah. Bagas sudah tahu, itu adalah bonus yang diberikan Sandro diluar bayarannya sebagai seorang pengacara.
Bagas pantas menerima itu, lantaran berhasil menyelesaikan kasusnya lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan.
"Ngopo toh, dek? senyum-senyum ndak jelas," tegur Arya sambil menidurkan kepalanya di pundak Bagas, yang sedang menyandar di kepala ranjang. Sorot matanya menatap lurus pada layar HP di tangan Bagas.
"Pak, Sandro baru transfer bonus, mas." Jelas Bagas. "Jumlahnya lumayan."