Senyum Adnan mengembang, perasaan bahagia sedang menyelimuti dirinya. Ia baru saja mendapatkan kabar dari Bagas, kalau malam ini Bagas akan tiba di Jogjakarta. Artinya, langkahnya menuju ke proses ta'aruf akan semakin dekat.
Memasukan hape ke dalam saku jeans, Adnan berjalan tergesa meninggalkan kamarnya, menuju ruang makan.
"Halo, Yah..." sapa Adnan kepada Arya, yang sedang sibuk menikmati sarapan paginya, ditemani ibu Sumi.
Cup! Adnan mendaratkan ciumannya di pipi keriput ibu Sumi. Setelah itu ia menarik kursi, lalu menjatuhkan pantatnya di sana.
Di tengah Arya sedang menyendok nasi di atas piring, manik matanya melirik sekilas ke arah Adnan. Pagi itu putranya terlihat sangat bahagia. "Menang lotre po le?" Komentar Arya, kemudian ia memasukan satu sendok berisi nasi kedalam mulutnya. "Kok, kelihatannya bahagia banget."
"Bukan Yah, nanti malem kan papa mau pulang." Jawab Adnan.
"Oh... papa mu pulang malam ini?" tegas Arya.