"Terima kasih ya," ucap Fatma sambil memberikan helm full face kepada Adnan.
Adnan meletakan helm itu di atas selangkangannya, lalu memeluknya. Kepalanya menoleh ke arah Fatma yang masih berdiri di sampingnya__sambil memeluk tasnya di dada. Mulutnya tersenyum nyengir, dan wajahnya seperti sedang mengharapkan sesuatu dari Fatma. Adnan mengharapkan Fatma mengatakan; mampir dulu yuk-aku kenalin sama orang tuaku, atau minimal basa-basi saja menawarkan minum kopi, teh, atau sekedar air putih juga tidak apa-apa. Adnan tidak akan menolak.
Tapi sayang, Fatma masih diam saja sambil menatapnya bingung.