Hari libur ini, Zara bangun lebih pagi dari biasanya. Tidak tahu kenapa bisa begitu. Tapi, yang jelas, sangat tidak sengaja ketika membuka kedua matanya. Intinya, Zara itu terbangun dengan sendirinya. Dia mengusap wajahnya terlebih dahulu sebelum membuka kedua matanya secara jelas. Melihat jam yang masih menunjukkan waktu setengah lima pagi. Sepertinya, jika Zara memilih untuk tidur, dia sudah tidak bisa. Kesadarannya sudah terkumpul dengan cepat.
Jika dia rasakan, kakinya semakin hari juga terasa semakin membaik. Dia rasa, kakinya bisa pulih dengan cepat. Karena setiap dia menggerakkannya, sudah tidak terlalu sakit seperti sebelumnya. Semoga saja, kesembuhan yang ini bisa jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan oleh dokternya. Zara bosan jika harus berjalan menggunakan tongkat.