Sadam dan Zara saat ini sedang berbincang berdua. Zara akhirnya langsung memilih untuk menanggapi Sadam, karena tadi dia cukup terkejut, mengira jika Sadam pergi bersama Yohan.
Jika Zara bisa jujur sejujurnya, gadis itu tidak terlalu senang jika Sadam bersikap layaknya seorang kekasih terhadapnya. Zara tidak mengatakan jika dirinya risih, namun Zara hanya tidak ingin sikap temannya itu terlalu berlebihan padanya. Seolah-olah, Zara ini adalah gadis yang perlu diistimewakan oleh Sadam. Padahal, tidak ada rasa keinginan seperti itu dari dalam hati Zara. Baginya, Sadam tetaplah temannya, seperti keenam teman lainnya.
"Tumben datang ke sini. Memangnya ada apa?" tanya Zara.
