Sadam dan sang kakak sudah berada di depan pintu rumah Zara. Wah, ternyata ada untung lain mengajak kakaknya begini. Karena, pintu rumah Zara ternyata terbuka, tapi tidak mungkin jika dirinya langsung masuk ke dalam rumah Zara dan berjalan menuju kamar gadis itu. Dan berhubung ada sang kakak, Sadam menyuruh kakaknya berjalan lebih dulu untuk menghampiri Zara yang berada di ruang makan.
Menuruti apa yang diucapkan oleh sang adik, wanita itu segera berjalan didepan sang adik. Memanggil nama Zara beberapa kali ketika sedang berjalan ke dalam rumah. Ketika kedua matanya sudah melihat meja makan, kakak Sadam memanggil sekali lagi nama gadis itu. Dia juga melihat ketika Sadam akhirnya Zara menoleh kearahnya.
"Hai, Zara. Apa kabar?" tanya kakak Sadam.
Dan ketika wanita itu sudah berdiri disebelah Zara, dia melihat jika teman dari adiknya ini berniat untuk berdiri. Namun, ketika melihat kondisi Zara yang tidak memungkinkan, kakak Sadam langsung menahan pergerakan Zara agar tidak bangkit.