Ibunda Zara baru saja pergi ke tokonya, catatan diberikan amanah untuk menjaga Zara. Ya, laki-laki itu menjaganya dari ruang tamu, lantaran dia tidak mungkin berada di dalam kamar gadis itu, hanya berdua. Toh, yang terpenting jarak antara kamar Zara dengan ruang tamu sangatlah dekat. Hanya terhalang oleh dinding kamar Zara. Jadi, semisal dia mendengar sesuatu yang berasal dari kamar gadis itu, Sadam bisa bergerak dengan cepat untuk memeriksa apa yang terjadi di sana.
Dan selama dirinya berdiam diri di ruang tamu ini, Sadam sama sekali tidak melakukan apapun. Laki-laki itu macan terkam tubuhnya dengan kaki yang terlipat dan kedua tangan yang juga terlipat di depan dada. Pandangan Sadam pun juga sedang melamun, menatap kosong siapa yang berada di depan kedua matanya. Seharusnya, hari ini adalah jadwal dirinya untuk pergi membeli sesuatu yang dibutuhkan untuk mengisi rencana liburan nantinya. Namun, Karena posisinya saat ini berada di rumah Zara, Sepertinya dia tidak bisa melakukannya.