Akhirnya, di jam delapan malam ini, Zara sudah bisa membaringkan tubuhnya diatas ranjang. Setelah mandi tadi, tiba-tiba ibunya masuk dan menyuruh Zara untuk segera makan malam dan meminum obatnya. Seperti biasanya juga, gadis itu lalu kebingungan ketika selesai makan dan juga meminum obatnya. Pasti dirinya hanya akan berdiam diri di kursi sembari memandang sekitar rumahnya yang sama sekali tidak ramai atau bisa dibilang sama saja seperti sebelum-sebelumnya.
Tapi, saat ini di surga berada di tempat kesukaannya. Menatap langit kamar yang putih bersih, serta terdapat pancaran sinar lampu yang sedikit menyilaukan kedua mata. Dia menggunakan salah satu tangannya untuk menghalangi sorot lampu ke arahnya. Dan satu dengan lainnya mengambil ponsel yang berada di tengah-tengah ranjang. Astaga, dia kembali terkejut saat melihat ada pesan Bara yang masuk ke dalam ponselnya.