Setelah mendapati dua orang yang sangat tidak ingin ditemui, ibunya Zara langsung mengajak putrinya agar segera menuju mobil. Inilah yang membuat Zara semakin takut jika harus melawan sang ibu. Jika Yah mati sendiri, semakin hari ibunya terlihat seperti semakin membenci keluarga Bara. Zara juga tidak tahu harus menyadari punya dengan kalimat apa, karena sifat ibunya itu cukup keras kepala, dimana pasti apa yang diucapkan oleh gadis itu tidak akan didengar oleh sang ibu.
Padahal, Zara itu juga merasa jika masa lalu mereka semua tidak perlu di ungkit kembali. Dan dari keluarga Bara saja, mereka juga sudah memaafkan ayahnya karena telah membunuh kepala keluarga mereka. Dan seharusnya, yang merasa malu dan bersalah itu adalah keluarganya, bukan keluarga Bara. Zara selalu ingin menangis jika membayangkan atau memikirkan hal ini.
"Selama liburan, Mama tidak akan mengizinkan kamu untuk keluar rumah jika disitu akan ada Bara," ucap sang ibu.