Ini adalah hal tersulit yang akan Bara lakukan semasa hidupnya. Menyangkut perasaan seorang ibu dan juga hubungannya dengan sang gadis. Dia berjalan menghampiri kamar sang ibu, di sana sang ibu tengah bersiap-siap. Iya, mereka akan mendatangi ibunda Zara. Bara terduduk di sisi ranjang menatap sang ibu yang duduk didepan meja riasnya.
"Bunda, Bara sedikit merasa takut," ucap Bara.
Sang ibu yang sesang memoleskan bedak pada wajahnya langsung terhenti ketika mendengar suara sang putra. Kepalanya menoleh menatap sendu dengan sedikit senyuman paksaan dari dalam hatinya. Menutup semua alat riasnya sebelum menghampiri sang putra dan duduk tepat disebelahnya.
"Iya, bunda tahu," sang ibu menjeda kalimatnya, dirinya sedikit mengulum bibir serta pandangannya yang sedikit tertunduk. "Tapi, jika tidak kita lakukan sekarang, kapan lagi?"