Benar-benar menyenangkan bagi Zara yang sedang meniup balon saat perjalanan pulang. Apalagi, baju motor yang baru pasang tidaklah terlalu cepat membuat gadis itu terasa leluasa saat sedang bermain dengan balonnya. Semua balon yang ia tiup berterbangan dijalanan. Mereka tidak khawatir akan ramainya jalanan, karena Bara juga sudah melaju didekat trotoar. Jadi, ia rasa aman semisal bermain balon di sisi ini.
"Waaa," ucap Zara bahagia.
Suara sang gadis sampai terdengar ke telinganya, membuat Bara sesekali menoleh ke arah belakang demi melihat kebahagiaan Zara. Bara sengaja melakukan ini, karena dia tahu, Zara pasti masih sedikit kesal dengannya. Dan sekarang dia bersyukur, karena Zara bisa tertawa lagi setelah ia hibur dengan membelikan balon tiup ini.
"Jangan kesal lagi denganku, ya," kata Bara dari depan.
"Jadi, kau menyogok aku dengan balon ini? Hey! Tahu begitu, aku akan menolak pemberianmu ini,"