"Kau bodoh," cebik Yohan.
Jam pelajaran kosong ini, membuat Yohan merasa pusing saja. Seharusnya, dia bisa menikmati waktu bebasnya. Setelah mendapatkan pesan dari Annette, laki-laki itu mendadak seperti seseorang yang kesetanan, karena harus bergerak cepat menghampiri Bara untuk memberitahukan pesan yang dikirim oleh Annette.
Ponsel Bara masih menghubungi nomor Zara, dan setelah membaca pesan yang diperlihatkan Yohan, dia juga merasa panik sendiri. Tadinya, dia ingin mematikan ponselnya saja, tapi dengan cepat ditahan oleh Yohan dan menyuruh untuk membiarkannya tanpa bicara. Agar terlihat seperti tidak sengaja, Yohan berlari ke kerumunan teman perempuannya untuk meminjam kipas angin kecil milik mereka. Tepat bersamaan saat panggilan itu dijawab, Yohan mendekatkan kipas angin yang sudah dinyalakan pada ponsel Bara.
"Beruntung Annette mengirimkan pesan padaku," ucap Yohan.