Sampai di area sekolah, Zara berkata pada Bara akan jalan lebih dulu meninggalkannya. Jelas saja, membuat kepala Bara menumbuhkan sebuah pertanyaan. Tumben sekali Zara meminta hal seperti ini. Toh, hubungan mereka berdua juga tidak ada masalah sama sekali. Tapi, setelah Zara menjelaskan alasannya, Bara hanya tertawa kecil.
"Kenapa malah tertawa? Aku serius,"
"Didalam hubungan kita, aku juga sangat serius," balas Bara.
Sontak saja Zara memukul pelan lengan Bara, padahal dirinya ini sedang serius, tetapi Bara malah membalasnya dengan candaan. Zara juga sampai mendesis layaknya ular dihadapan sang kekasih. Karena sudah tidak ada lagi yang ingin dia bicarakan, Zara sudah menghalau pergi begitu saja, membiarkan Bara yang masih menatap pergi kekasihnya.