"Aku ingin menagih ciuman yang tertunda tadi,"
Tubuh Zara seketika mematung, dia menatap Bara dengan tatapan penuh kebingungan. Bahkan, beberapa pertanyaan juga bercokol dikepalanya saat ini. Maksud Zara, kenapa Bara masih memikirkan hal seperti itu disaat mereka saja dalam keadaan sulit seperti ini? Zara sama sekali tidak lupa dengan permintaan Bara beberapa jam yang lalu, dia masih ingat dengan jelas, tetapi Bara menagihnya diwaktu yang tidak pas. Apa segitu besarnya Bara ingin dicium olehnya?
