Kini mereka bertiga sedang berbicara bersama. Zara sudah selesai merajuk setelah Bara meminta tolong pada Sadam untuk memesankan es krim untuk Zara. Laki-laki itu sudah sangat hafal dengan makanan untuk menyuap Zara agar tidak kembali marah. Sadam sendiri juga baru mengetahuinya. Sebelumnya, Zara tidak pernah merasa kesal atau marah pada Sadam, karena itu Sadam tidak pernah tahu jika es krim bisa membuat Zara lupa dengan kekesalannya.
Meskipun saat ini yang banyak bicara adalah Zara, setidaknya tidak ada keheningan diantara mereka. Sedikit sulit sebenarnya, karena Zara juga harus mengerti bahan obrolan yang bisa mereka bicarakan bersama. Pun walaupun salah satu tidak menyukai topik pembicaraan yang sedang dibicarakan, Zara harus bolak-balik menghadap dua laki-laki itu. Tujuannya agar salah satu dari mereka tidak ada yang terasingkan.
"Istirahatkan tenggorokanmu, Zara. Kau terlalu banyak berbicara," ucap Sadam yang menghentikan Zara berbicara.
