Sampai di area parkir rumah sakit, Zara dan Sadam bergerak cepat menuju dalam lobi. Mereka berdua bertanya pada salah satu perawat yang menjaga lobi disana. Setelah mereka dapatkan nama dan nomor kamar Bara, keduanya langsung bergegas menuju ruang itu. Sadam bisa lihat dengan jelas jika Zara sudah pucat sekali, keringatnya memenuhi dahinya.
"Hati-hati, Zara," peringat Sadam ketika Zara hampir saja tergelincir karena lantai rumah sakit itu sangat licin.
Setelah diperingatkan oleh Sadam, Zara mulai memperlambat larinya dan memilih untuk menggandeng lengan Sadam, agar laki-laki itu tetap bisa menjaganya walaupun dirinya tengah panik. Sedangkan Sadam merasakan jika tangan Zara sudah terasa sangat dingin. Apalagi rumah sakit yang mereka datangi ini cukup besar, membuat mereka berdua sedikit kebingungan untuk mencari letak kamar Bara. Bahkan, Sadam sampai bertanya pada salah satu perawat yang melewati jalur yang mereka lewati.