"Ayo, Bara. Ikut Ayah,"
Bocah berusia sebelas tahun itu duduk didalam mobil bersama sang ayah. Iya, ini adalah waktu dimana Bara akan ikut dengan ayahnya pergi ke arena balap untuk melihat para pembalap yang akan mengikuti ajang balap. Ayah Bara itu merasa ingin jika putranya itu akan mengikuti jejak dirinya. Tapi, semua itu tergantung Bara dimasa depan nanti, pilihan sebenarnya tetap akan Bara yang menentukan.
Betapa bahagianya bocah laki-laki itu saat ayahnya akan mengajak ke arena balap. Sungguh, Bara sangat senang. Mungkin hari ini memang bukan ayahnya yang akan berada diarena balap, tapi Bara tetap senang menonton bersama sang ayah. Minggu depan, barulah ayahnya yang akan berangkat ke Itali untuk melakukan balapan disana. Mau tidak mau, Bara harus ditinggal lagi oleh sang ayah. Karena itu, ayahnya mengajak Bara menonton balapan sebelum minggu depan sudah berpisah.
"Kenapa Bunda tidak ikut?" tanya Bara.