Dibelakang tubuh Bara, Zara hanya bisa diam dan menikmati suasana jalan yang mereka lalui berdua. Tak ada obrolan diantara mereka berdua. Entahlah, Zara juga tidak ingin memulai percakapan di antara mereka, karena takut mengganggu kekasihnya ketika sedang mengendarai motor. Jika dilihat dari jalur perjalanan mereka, sepertinya Bara akan mengajaknya pergi ke suatu tempat yang tinggi. Pantas saja tadi Bara meminta dirinya untuk cepat bersiap, karena mereka akan melalui perjalanan yang cukup jauh.
Iya, sekarang nggak di situ sudah tahu kemana mereka akan berhenti. Disekitar mereka hanya terlihat sebuah perkebunan, jika Zara menebaknya, pasti Bara akan mengajak dirinya ke kebun teh. Jujur, Zara senang ketika ia bisa menebak tujuan mereka akan menuju kebun teh. Ah, akhirnya Zara bisa merasakan bagaimana aroma di pegunungan apalagi dekat dengan kebun teh.