Zara terus tersenyum selama berjalan ke arah kelasnya, setelah berpisah dengan Bara, tangannya tak berhenti untuk terus memegang kalung yang sudah menempel dilehernya. Entahlah, senyumannya terangkat begitu saja. Dan ketika berada didepan kelasnya, Zara dengan segera memasukkan kalung itu ke dalam seragamnya agar tidak terlihat oleh seluruh temannya. Jika itu terjadi, maka dirinya lah yang akan mendapat banyak ledekan dari seluruh teman dikelasnya.
Dia bersikap biasa saja untuk menutupi kebahagiaannya kini. Sejak Bara sampai dirumahnya, Zara memang terkejut ketika laki-laki itu menyebutkan dirinya sebagai kekasihnya. Tapi, untuk apalagi Zara menutupinya dari Bara? Bara saja juga pasti sudah bisa menebak dari perlakuan dan juga perhatian yang gadis itu berikan padanya. Intinya, mereka berdua sudah sama-sama saling mengakui jika mereka sudah menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman atau sahabat.