Sepertinya, mulai kemarin Bara resmi menjadi orang yang akan mengantar dan menjemput Zara. Bukan hanya untuk ke sekolah, melainkan untuk ke semua tempat yang mereka inginkan atau bahkan gadis itu inginkan. Seperti saat ini, Bara sudah memarkirkan motornya di depan rumah gadisnya, ia berjalan menuju depan pintu rumah Zahra untuk mengetuk pintu rumah gadis itu. Tak butuh waktu lama, pada akhirnya laki-laki itu langsung melihat sang gadis yang membukakan pintunya.
"Bara, kenapa kau datang pagi lagi? Aku tidak mau merepotkan dirimu," ucap Zara yang terkejut melihat Bara berada di depan rumahnya.
Bara tidak menjawab pertanyaan gadis itu dan memilih masuk begitu saja dengan senyuman hingga duduk diruang tamu. "Karena kau kekasihku," jawabnya dengan menatap lekat kedua bola mata Zara. "Jadi, aku yang akan mengantarmu ke manapun kau mau," tambahnya.