Pagi sekali Zara sudah bangun dari tidurnya. Mengingat semalam ia melakukan panggilan video dengan Bara, membuatnya terasa aneh. Astaga, jantungnya sudah berdetak cukup cepat sekali, padahal ini masih sangat pagi. Dengan cepat Zara menggelengkan kepalanya untuk menyingkirkan bayangan tentang tadi malam. Ah, kenapa dia jadi malu sendiri? Takut sekali jika nanti ia bertemu Bara didalam bus. Semoga saja mereka berdua tidak bertemu didalam bus.
Gadis itu turun dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi berniat untuk membersihkan diri dan segera mengganti pakaiannya dengan seragam sekolah. Sempat hampir tergoda ketika ia melihat ponselnya yang tergeletak di meja dekat ranjangnya. Tapi, Zara tidak mau dibuat terkejut jika saja tiba-tiba ponselnya terdapat sebuah notifikasi berasalkan dari Bara. Ia terus bergerak keluar kamarnya.
