Sampai didepan rumah, Zara langsung berpamitan dengan ayah sambung Bara. Dia juga mengucapkan terimakasih karena sudah diantar pulang begini. Lantas, Zara turun dari mobil itu, dia berjalan ke arah rumahnya. Gadis itu tidak menunggu sampai mobil yang mengantarkannya itu benar-benar pergi dari rumahnya.
Bersamaan dengan sang ibu yang berjalan ke rumah, dia menghampiri sang putri. Zara yang menyadari kedatangan ibunya langsung mencium tangan ibunya, dan meminta maaf karena tadi sedang menjenguk Bara. Dan disana, ibunya tidak membahas tentang apa yang sedang menimpa Bara, melainkan pengantar yang sudah meninggalkan pelataran rumah.
"Jika Bara sedang sakit, kenapa dia bisa mengantarmu?" tanya ibunya.
"Itu bukan Bara. Tangan Bara saja sedang terkilir," Zara memberi jeda ucapannya, dia dan ibunya memasuki rumah mereka. "Yang mengantar Zara adalah ayah sambung Bara," lanjutnya.
