Didalam rumah, secara tiba-tiba Zara bersikap yang tidak biasa. Yang mungkin biasanya dia aktif didalam rumah, saat ini Zara lebih banyak diam dan memilih tidak melakukan sesuatu yang berlebihan. Gadis itu sedang berdiam diri didalam kamarnya dan menatap fotonya bersama Bara. Rupanya, beberapa bulan bersama Bara itu, dia sudah memiliki foto yang cukup banyak. Entah, Zara masih belum tahu, berapa lama foto itu akan bertahan didalam ponselnya.
Helaan nafas panjang itu keluar begitu saja, Zara menaruh ponselnya di ranjang dan berjalan menuju toko sang ibu dengan wajah yang datar. Rupanya, sedari Zara membuka pintu toko, sang ibu sudah memperhatikan wajah putrinya yang terlihat murung. Wajar jika sang ibu penasaran, karena Zara juga tidak pernah seperti ini. Biasanya, begitu membuka pintu toko, gadis itu sudah berceloteh yang tidak-tidak, atau menghampiri ibunya dan bertanya serta bercerita sesuatu.
