Zara baru saja turun dari halte sekolah, ia berjalan kedalam menuju kelasnya. Baru beberapa meter memasuki area sekolah, seseorang baru saja memanggilnya. Tapi, Zara mendengar suara ibunda Bara. Aneh sekali, pagi seperti ini, ibu dari kekasihnya itu datang ke sekolah. Dan setelah Zara menoleh, dirinya terkejut ketika melihat kekasihnya juga bersama sang ibu. Lantas, Zara memutar kembali jalan arahnya menuju ke Bara dan juga ibunya.
"Tante, kenapa Bara sudah berangkat sekolah?" tanya Zara.
Ibunda Bara hanya menghela nafasnya berat, ia menatap putranya dengan tatapan yang sulit untuk dia artikan. Menurutnya, tanpa diberitahu pun Zara pasti akan mengerti bagaimana keras kepalanya Bara. Padahal, sudah berkali-kali ibunya berkata, jika Bara masih belum bisa berangkat ke sekolah karena kondisinya yang belum benar-benar stabil. Tapi, Bara hanya berkata jika dirinya bosan hanya berada didalam kamarnya sepanjang hari.
