Dua remaja itu sudah terduduk diatas bangku halte sedang menunggu bus berhenti didepan halte. Mereka berdua masih saling terdiam, Zara masih merasa kesal karena Bara. Bahkan, sejak tadi pagi.
Bara mencoba menengok ke arah Bara dengan santai, dari samping dia memang melihat wajah Zara dengan kedua alis yang masih tertekuk dan kedua tangan yang terlipat didepan dada. "Zara," panggil Bara. Gadis itu hanya berdeham tanpa melihat ke arah Bara. "Kau kesal denganku?" tanyanya.
Zara hanya terdiam, dia malah mengeluarkan ponselnya dan memilih untuk bermain dengan ponsel ketimbang mengobrol dengan Bara. Jangan dikira karena ulah Bara sejak tadi pagi, tidak membuat dirinya merasa seperti seseorang yang mengalami frustasi berat.