Dia mengambil sekotak telur dan susu. Tapi kemudian dia berhenti di depan deretan bumbu dapur. Untuk sesaat kepalanya mengingat saat dirinya dan Azalea makan di Nusantara. Hari itu Azalea makan sangat lahap. Memang sebelumnya gadis itu sempat bilang kalau dia merindukan masakan di kampung halamannya. Rasa rindu itu akhirnya membuat gadis itu makan sangat banyak. Bahkan porsinya hari itu melebihi porsi makan Marko. Dia bahkan masih sempat membeli es cendol sebagai makanan penutup.
Dengan ingatan itu, akhirnya Marko kembali untuk membeli beberapa bahan lain. Kalau memang Azalea hanya akan makan makanan yang dia rindukan, Marko bisa mewujudkannya. Ibu Marko sempat mengajarkan beberapa resep sederhana. Bibirnya tersenyum ketika dia berhasil menemukan bahan-bahan yang dia cari. Dia bergegas ke kasir ketika sadar dia sudah cukup lama berkeliaran di dalam supermarket itu.