Sebelum mereka sempat berdebat lebih lanjut soal kenormalan Marko, mobilnya tiba di Sydney Harbor. Marko langsung masuk ke dalam mobilnya sendiri setelah berpamitan dan mengucapkan terima kasih pada Azalea. Gadis itu hanya mengangguk sambil tersenyum. "Aku akan di sini sambil menunggu beres-beres bazaar. Sepertinya hari pertama bazaar yang kamu adakan ini sukses besar jika dilihat dari jumlah pengunjungnya."
Marko menggeleng. "Ini semua berkat dirimu."
Azalea membalasnya dengan seulas senyum terakhir sebelum melambaikan tangannya pada Marko. Laki-laki itu langsung masuk ke dalam mobil. Ponselnya langsung berdering ketika dia hendak menyalakan mesin. Keningnya berkerut ketika dia melihat nama ibunya tertera di layar ponsel. Dia menjawabnya setelah menggeser tombol hijau. "Ada apa, Ma?" Tanyanya dengan nada khawatir.