Suasana di sekitar mereka berubah mencekam dan terasa aneh. Hannah lagi-lagi tidak merasakan keanehan atmosfernya. "Ah, ini sudah waktunya untuk tidur siang!" Ucapnya dengan panik sambil menatap jam tangannya. Dia langsung berjalan menjauh dari Azalea dan Marko menuju kerumunan anak-anak yang masih duduk melingkar di atas karpet. "Anak-anak! Ayo bersiap-siap untuk tidur siang. Jangan ada yang bermain ya!"
Ada protes beberapa anak-anak yang mengatakan bahwa mereka tidak mengantuk. Hannah membantu mereka untuk berjalan keluar dari aula. Dia kembali menengok ke arah Azalea dan Marko. "Azalea, tolong bawa Marko untuk berjalan-jalan sebentar. Aku harus memastikan semua anak-anak masuk ke kamar untuk tidur."
"Tapi-"