Chereads / Cinta Serumit Rumus (Four love)... / Chapter 15 - Chapter 15

Chapter 15 - Chapter 15

"Biarkan luka menghujam diriku,asalkan

sakit tak melanda hatimu" 🍂

#AFIAN HERLANDO

🌼🌼🌼

Afian dan kirana tiba dikampus tepat waktu bahkan masih tersisa 10 menit sebelum kelasnya dimulai.

Setelah memarkirkan motornya diparkiran kirana dan afian berjalan beriringan memasuki area kampus.

"Thanks ya...kalau gak ada loe,mungkin gue udah dihukum sama dosen galak!"seru kirana sambil tersenyum tipis.

Afian tersenyum hangat ke kirana dan mengelus kepalanya tiba tiba.

"Santai aja kali!"seru afian.

Saat memasuki area kampus ,tanpa sengaja  kirana melihat revan sedang bercanda berdua di depan ruangan mereka.

"Ruangan loe tuh...masuk gih!"seru afian.

Namun kirana masih terdiam dan tidak menggubris ucapan afian.

Afian merasa aneh dan mengikuti arah pandang kirana,tepatnya kearah revan dan melisa yang sedang bercengkrama.

Afian mengerti apa yang sedang dirasakan kirana saat ini,tanpa persetujuan kirana,afian menggenggam tangan kirana dan mengiringnya kedepan ruangan.

Kirana sempat kaget namun tidak berniat marah dan mengikuti arah afian membawanya.

Afian mengantar kirana sampai didepan ruangannya,tepatnya didekat revan dan melisa yang menghentikan candaanya saat melihat kirana datang .

Afian melepaskan pegangan tangannya,lalu mengusap kepala kirana lembut.

"selamat belajar tuan putri!"seru afian dan beranjak pergi tanpa memperdulikan kehadiran melisa dan revan yang ada didekatnya.

Kirana hanya terdiam dengan perlakuan afian barusan,lalu ia sadar bahwa sedari tadi ia menjadi bahan sorotan melisa dan revan.

Kirana segera masuk kedalam ruangannya dan menghiraukan tatapan aneh melisa.

***

Kelas pertama telah usai,kirana membereskan buku bukunya dan beranjak keluar ruangan tanpa berniat mengajak melisa.

Ya,akhir akhir ini kirana merasa kacau dengan perasaannya,ia kadang merasa harus menghindari melisa .

Mengingat revan yang selalu menjadi prioritasnya sekarang,dan kehadirannya yang kadang dianggap tak ada.

Melisa pun merasakan perubahan kirana,menurutnya kirana menyembunyikan sesuatu dari dirinya .

Dan iya yakin betul bahwa perubahan kirana semenjak ia semakin dekat  dengan afian.

Melisa membereskan buku bukunya dan ikut menyusul kirana.

Revan melihat tingkah kedua sahabat yang selalu lengket bak surat dan perangko itu,mengapa akhir akhir ini mereka saling menjaga jarak.

Dan ia yakin betul ,bahwa kirana lupa pada melisa karena sedang dekat dengan afian,ia menganggap kirana lupa pada sahabat karena cinta.

***

Kirana berjalan kearah perpustakaan dan mencari buku novel cinta,ya itulah kebiasaan lain kirana.

Jika orang lain keperpus kampus untuk membaca buku pelajaran,lain hal nya dengan dirinya,yang malah mencari buku novel.

Setelah mendapat buku untuk dibaca,ia berniat untuk duduk dan membacanya.

Namun buku yang ada ditangannya dirampas oleh seseorang ,yang spontan membuat kirana kesal dan menoleh ke orang tersebut yang tak lain adalah afian.

"Yang dibaca beginian,yang dibaca tuh buku tugas bukan love story,ntar loh bucin ama baperrr!!"seru afian dan mengangkat tinggi tinggi buku novel kirana.

Kirana menatap kesal afian dan berjinjit untuk merampas bukunya.

"Ihh..balikinnnn!!"ketus kirana dan berusaha menggapai bukunya.

Semakin kirana berusaha menggapai bukunya,afian semakin meninggikan buku itu,agar kirana tidak bisa menggapainya,maklumlah badan afian itu perfect,ketua basket gitu loh..wkwkw😂😂

"Ihhh..balikin buku gue!"tekan kirana.

Afian menyentil kening kirana gemas,hal itu membuat kirana menghentikan aksinya menggapai buku dan memegang keningnya sambil mencebikkan bibirnya kesal.

Hal itu membuat afian semakin gemas,dan ingin rasanya dia menarik bibir mungil kirana.

Saat afian tertegun dengan dirinya,kirana memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil bukunya dan berhasil.

Afian kaget dan berusaha mengambil buku itu lagi,tapi kirana berusaha menghindar.

"Ihhh..apaan sih afian,ganggu aja deh loe!"seru kirana.

Afian terus saja mengganggu kirana dan tidak membiarkannya membaca dengan tenang.

Dilain sisi,melisa yang sedari tadi berdiri didepan pintu perpustakaan hanya diam menatap dua insan yang sejak tadi bertengkar itu.

"Rasanya sakit banget!"

Batin melisa sambil memegang dadanya yang terasa sesak.

Melisa beranjak meninggalkan perpustakaan dengan perasaan yang berkecamuk antara kecewa dan sakit hati.

"Wah..wah...ada info baru lagi nih,afian suka sama kirana,dan melisa suka sama afian,kisah cinta yang rumitt...tunggu aja pembalasan gue!!"seru nabila yang saat itu bersembunyi dibalik rak buku.

***

Saat nabila sedang lewat perpustakaan lalu dia melihat kirana dan afian bertengkar,hal itu membuatnya marah .

Ia pun bersembunyi disalah satu rak dan memperhatikan mereka,lalu ia melihat melisa berdiri didepan perpustakaan sambil menatap kearah kirana dan afian dengan tatapan yang sulit diartikan.

Saat melisa pergi begitu saja dari perpustakaan ,ia baru menyadari bahwa melisa cemburu melihat kirana dan afian.

Ini adalah berita bagus untuk nabila,dengan begini rencana nya dan erika akan semakin menarik dan bagus.

🌼🌼🌼