"Terkadang luka lama kembali terulang
Dengan orang yang berbeda"๐
#KIRANA WINATA๐ฅ
๐๐๐
Setelah selesai mandi,kirana duduk diatas kasurnya sambil termenung,raut wajahnya lusuh,tatapannya sendu dan kosong.
Ucapan jahat revan kembali terngiang ngiang dipikirannya.
"Enggak!!!...gue gak egoisss!!!!...gue gak egoisss!!!"pekik kirana sambil mengacak acak rambutnya frustasi.
Akhhh!!!
Kirana menangis tersedu sedu ,perasaannya benar banar hancur,cinta yang diidam idamkannya hancur begitu saja bahkan belum sempat dimulai.
Apa salah nya?
Sampai orang yang dicintainya tidak sudi membalas cintanya bahkan mengenalnya?
Egois pada sahabat,kapan kirana meminta melisa untuk menyuruh revan membalas cintanya,dan mengancam melisa akan hancurnya persahabatan mereka.
Ketegaran kirana terasa runtuh begitu saja,kerapuhan menguasai hati dan pikirannya.
Kirana berjalan kearah kaca riasnya dan melempari kaca itu dengan benda benda yang ada dimeja rias hingga kaca itu hancur berkeping keping.
PRANGG...BURRR..!!!!!
Ceklek!!!
Pintu kamar kirana terbuka mendesak dan menampilkan kay yang sedang ngos ngosan dan Terlihat khawatir setelah mendengar suara gaduh dari dalam kamar adik nya itu.
Kay segera berlari kearah kirana yang sedang duduk dilantai kamar dengan pemandangan serpihan serpihan kaca yang berserakan didepannya.
Kay memegang bahu kirana,dan segera memeluk adik kesayangannya itu.
Ia benar benar tidak menyangka bahwa adiknya akan kembali berada pada keadaan seperti ini lagi setelah dua tahun berlalu.
Dulu kirana seperti ini karena pacarnya yang juga anak balap memacarinya hanya karena taruhan.
Saat itu kirana merasa hancur dan rapuh seperti sekarang.
Lantas,hal apakah yang membuat adiknya kembali lagi pada keadaan seperti ini?
Kay melepas perlahan pelukannya dan menghapus tiap tetes air mata kirana yang amat berharga baginya.
Kay menangkup kedua pipi kirana yang lusuh karena air mata,dan menatap mata sendu berkaca kaca kirana.
"Loe kenapa dek,cerita ke abang,jangan kayak gini!..abang khawatir!"mohon kay.
Kirana masih diam dan tidak bergeming sedikitpun.
Kay menghela napasnya dan kembali berbicara pada kirana.
"Pleasee..cerita ke abang,biar abang bisa bantu,Abang gak bisa liat loe dalam keadaan kayak gini....pleasee..cerita ke abang ya!"mohon kay lagi.
Kirana menatap sendu wajah khawatir Abang nya itu,tapi iaย belum sanggup untuk bercerita.
"Dulu loe pernah kayak gini waktu dipermainin sama bajingan itu,sekarang karena apa lagi dek?gak mungkin adek gue kayak gini cuma karena masalah sepele?..apa masalah kampus?,ada yang jahatin loe?..atauuu....masalah..CINTA lagi??"terka kay serius.
Mendengar pertanyaan terakhir kay ,kirana kembali menangis histeris dan memeluk kay erat.
"Bang....cin--ta..ki--ra--na kemba--li..han--cur..bahkan belum di--mu--laii..hwwaaa...!!"histeris kirana setelah mengungkapkan rasa sedihnya sambil terisak-isak.
KARENA CINTAย LAGI!!!
kay memejamkan matanya,rahangnya mulai mengeras.
Kali ini laki laki brengsek mana lagi yang menyakiti hati adiknya.
Kay berjanji tidak akan memaafkan orang yang sudah mempermainkan perasaan adiknya.
Kay mengelus punggung kirana,dan mengecup ujung kepala adiknya untuk memberi ketenangan.
"Cerita ke abang apa yang sebenarnya terjadi,siapa orang yang udah berani nyakitin adek abang ,siapa orang itu!!"lirih kay yang sudah geram.
Kirana melepas pelukan kay,bersamaan dengan ekspresi kay yang tadinya marah kembali tenang.
Kirana menceritakan kejadian dimana ia pertama kali bertemu dengan orang bernama revan yang berujung kekaguman dan cinta.
Sampai dimana saat ia menyadari cintanya itu,namun revan malah semakin menjauh darinya karena adanya melisa.
Dan kejadian hari ini,dimana ia mendapatkan makian dan kata kata yang begitu menyayat hati.
Kirana akui bahwa semua kesalahannya yang dari awal tidak mau revan dekat dekat dengannya karena ia pikir akan selamanya ia membenci revan dan tidak akan berakhir jatuh cinta seperti sekarang .
Tapi apa salahnya jika ia mencintainya,jika tidak ingin membalas lalu mengapa malah menghina cintanya dan menyakiti perasaannya?
Kay yang sedari tadi mendengarkan berusaha tenang,padahal tangannya sudah mengepal karena menahan emosi yang mendalam.
Orang jatuh cinta tidak pernah salah,yang salah hanya...kemana cintanya itu ia berikan,kepada orang yang tepat atau salah?
Kay menghela napasnya dan mengusap kepala kirana lembut sambil tersenyum.
"Loe tenang aja ya,orang yang nyia nyiain adek abang,adalah orang yang paling gak beruntung didunia ini.loe salah naruh perasaan pada orang yang gak tepat,dia bukan orang yang pantas mendapatkan cinta loe dek!...masih ada orang diluar sana,yang siap ngorbanin semuanya hanya untuk loe!..orang kayak gini gak pantes loe tangisin...udah ya sekarang loe istirahat,besok izin kuliah aja...ntar abang yang telepon dosen loe!...istirahat ya bidadari kecil abang!"jelas kay sambil menuntun kirana berbaring dikasurnya.
Kirana menurut kata kay,karena dirinya benar benar lelah memikirkan masalah yang menimpanya saat ini.
Setelah kirana berbaring diatas kasur ,kay menyelimutinya dan memberi kecupan selamat tidur.
Setelah kirana tidur dengan tenang,kay membereskan serpihan serpihan kaca yang ada dilantai dan meja rias,lalu membuangnya ke tong sampah yang ada dikamar kirana.
Setelah selesai kay keluar kamar kirana dan menutup pintunya perlahan.
๐๐๐