Chapter 5 - Chapter 5

๐Ÿ’š๐Ÿ’š๐Ÿ’š

"Saat rindu mendesak bertemu,semua

. alasan akan ku tempuh..."โค๏ธ

_AFIAN HERLANDO _

.....

Malam kamis ditemani gerimis dan suasana hati yang manis,mengiri langkah afian menuju rumah kirana.

Alasan ia kemari bukan menemui kay,melainkan ingin bertemu kirana,kay hanya jadi alasan belaka agar kirana tidak menolak dirinya berkunjung.

Jam menunjukkan pukul 19:45 wib,afian tiba didepan gerbang rumah kirana .

Walaupun hujan gerimis,tak membuat niatnya luntur untuk bertemu dengan kirana.

"Ehh..den fian,mau ketemu den kay ya? ,den kay nya lagi pergi den!"jelas satpam rumah kirana.

Afian tersenyum dan menarik kaca helmnya keatas.

"Saya mau ketemu kirana ,dia nya ada kan?"tanya afian.

"Owhh..non kirana ada,ayo den silahkan!"seru satpam dan segera membuka lebar pintu gerbang.

Afian segera masuk dan memarkirkan motornya dihalaman rumah kirana.

Lalu ia berjalan kearah pintu dan segera memencet bel rumah kirana beberapa kali.

Dalam hitungan menit,pintu rumah terbuka dan menampilkan sosok kirana yang dibalut baju tidur bergambar beruang .

"Menggemaskan".bathin afian

Afian terdiam menatap kirana yang saat ini berpenampilan berbeda seperti biasanya,malam ini ia tampak seperti wanita sungguhan walau hanya dibalut baju tidur.

"Ya ampun,gila loe ya..gue kira loe bercanda mau kerumah gue ,beneran datang lagi,disuasana hujan kayak gini,tuh lihat..basah kuyup kan loe!"dumel kirana.

Afian tersenyum dan menyentil jidat kirana yang membuat nya merasa kesal da mencebikkan bibirnya.

"Bukannya dikasih masuk,malah diomelin depan pintu lagi.Gue kedinginan nih!"seru afian.

"Salah loe sendiri kerumah gue hujan hujan begini!"tambah kirana.

Kirana membuka pintu rumah dan menampilkan suasana rumah yang tenang.

Afian sudah cukup dikenal oleh keluarga kirana karena ia adalah sahabat seklubย  kay waktu SMA dulu,kay yang berbeda tiga tahun darinya namun sangat akrab karena sifat kay yang mudah bergaul pada siapapun itu baik junior maupun seniornya.

Tapi afian mulai dekat dengan kirana saat masuk kuliah ,karena dulu kirana tinggal dengan orang tua nya dibandung seperti sekarang,sementara kay sekolah dijakarta tempat Oma nya.

"Malam tante,om..apa kabar?"sapa afian pada kedua orang tua kirana yang saat itu sedang bersantai diruang tv.

Mama dan papa kirana menyambut kedatangan afian dengan antusias.

Lihat saja,saat afian menghampiri mereka,mama afian langsung memeluk nya dan papa menepuk pundaknya bangga.

"Makin dewasa saja ya ,kamu sekarang!"seru papa.

Afian tersenyum malu karena disanjung papa kirana,sementara kirana acuh dan duduk diruang tamu sambil membaca novel.

"Udah dua minggu kamu gak kesini,tante kangen loh...lagi gak berantem kan sama kay?"tanya mama.

"Enggak kok tante,fian sama bang kay baik baik aja!"jelas afian.

Mama menghela napas lega dan melirik kirana yang fokus membaca novel.

"Yaudah kamu ngobrol sama kirana ya,tante sama om mau tidur,capek..lagian kay nya gak dirumah,kamu nya gak ada teman cerita nanti!"suruh mama.

Afian hanya mengangguk dan melirik kearah kirana.

Mama dan papa segera pergi meninggalkan ruangan tv menuju kamar mereka.

"Kirana,jangan lupa buatin minum buat afian!"seru mama.

Setelah kedua orang tua kirana berlalu,afian berjalan kearah kirana sambil senyum senyum.

Ia duduk disamping kirana dan membaca sampul novel yang sedang dibaca kirana.

"Baca apaan sih ,serius amet!"seru afian.

Kirana menutup buku nya dan meletakkannya diatas meja.

"Kepo amet sih!"ketus kirana.

Afian menghela napasnya dan membuang pandangannya ketiap sudut rumah kirana.

Sementara kirana melirik afian dari atas hingga bawah.

Lalu ia beranjak pergi kelantai atas tanpa berkata sepatah kata pun pada afian.

"Mau kemana Ra,kok gue ditinggalin sih!"dumel afian.

Tak berapa lama kirana kembali sambil membawa baju kaos miliknya,dan memberikannya pada afian.

"Nih..ganti sana ,ntar loe masuk angin lagi pakai baju basah!"seru kirana dan kembali duduk ditempatnya semula.

Afian tersenyum dan segera beranjak ketoilet yang ada didekat dapur.

Dalam beberapa menit ia kembali sambil mengenakan kaos yang diberikan kirana.

"Gila...bajunya pas dibadan gue,cocok lagi..gue kira gue bakalan jadi berbie habis makai nih kaos!"ledek afian dan duduk disamping kirana.

"Enak aja..loe kira kaos gue ,kaos hello kitty!"ketus kirana.

Afian tertawa dan terus saja meledek kirana.

Afian suka melihat ekspresi kesal kirana ,baginya itu adalah hal terindah ciptaan tuhan yang mampu membuat hatinya senang.

Menurut kalian afian suka sama kirana atau enggak nih,komen nya jangan lupa ya guysssss..hehehehhehe๐Ÿค๐Ÿป๐Ÿ˜Š

๐Ÿ’š๐Ÿ’š๐Ÿ’š