Situasi seakan tegang sekaligus menyudutkan berita tentang kriminalitas masa lalu. Pria bersapa Kamil ini mendelik dan mulai menyiapkan beberapa awal kata-kata. Dilan memajukan selangkah kakinya ke dekat Kamil.
"Aku ingin kau mengatakan apa yang terjadi pada mendiang ayahku," pinta Dilan.
Kamil membeliak tegang seakan begitu gelisah dengan apa yang sudah dikatakan oleh Dilan seorang.
"Kau ingin aku yang mengatakan semuanya?!" sahut Kamil terheran.
Dilan menganggukkan kepala, mengharapkan apa yang dia inginkan segera terungkap. Kamil mendekatkan wajahnya ke telinga Dilan untuk membisikkan sesuatu.
"Kau harus bertanya pada seorang mantan polisi yang bernama Umer, dialah yang mengetahui semuanya," bisik Kamil.
Dilan mengalihkan penglihatannya ke arah wajah Umer dengan penuh kebingungan, bahkan saksi mata ini seolah-olah menutupi apa yang ia ketahui.
"Kau melihat ayahku sebelum mati?!" lontar Dilan.