Hati orang memang tidak ada yang tahu. Wajah cantik kadang membuat orang berasumsi bahwa hatinya juga cantik. Namun tidak semua orang yang memiliki aura dan hati yang sinkron.
Pertengkaran antara Dania, Fayez dan Akbar memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Alula. Gadis dengan wajah jelita itu terus mengukir senyuman di depan pintu masuk area kantin.
Dia puas. Bahkan sangat puas. Memang inilah tujuannya memberitahu Fayez bahwa gadisnya tengah dekat dengan laki-laki lain.
"Gimana hubungan mereka bisa langgeng? Fayez aja nggak percaya sama ceweknya sendiri. Tapi baguslah, dengan begitu gue bisa lebih leluasa deketin Fayez."
Suara teriakan Dania menggema hingga memenuhi seluruh penjuru kantin. Gadis itu rupanya sangat berani membentak Fayez di depan semua orang.
"KAMU APA-APAAN, SIH? KALAU KAMU NGGAK TAHU APA-APA, JANGAN SEMBARANGAN PUKUL ORANG!"
"Dan, kamu kenapa belain dia, sih? Aku ini pacar kamu. Aku nggak suka liat dia megang-megang kamu."