"Omong-omong, Sahroni dapat jaket ojek online itu dari mana?"
"Hmm... dari mana, ya?" Fayez mengusap dagu, berpura-pura berpikir namun sebenarnya sedang mengejek Dania.
"Ish, kamu emang nyebelin!"
"Dania, lo jangan ngambek terus sama si Fayez. Dia itu bawa barang banyak banget, dan isinya makanan semua, khusus buat lo." Agus muncul dari arah belakang, dan masuk ke dalam obrolan mereka.
"Masa? Kok aku nggak liat, kalau kamu bawa banyak barang? Kan kita berangkatnya bareng," ucap Dania, memiringkan wajah menghadap Fayez.
"Ada, deh. Aku itu tahu kalau kamu suka makan. Jadi, aku bawa banyak makanan. Takutnya kamu kelaparan tengah malam."
Dania tersenyum lebar. apalagi ketika Fayez mencubit pipi Dania. Gadis itu sudah tidak bisa berkutik lagi.
"Kenapa sih Ih kamu perhatian banget? padahal aku aja nggak mikir sampai ke sana."
"aku kan pacar kamu, jadi aku harus tahu seperti apa kebiasaan pacar aku sendiri,"ucap Fayez.