Pagi sudah kembali tiba. Rasanya semalam, Dania baru saja menikmati waktu berdua bersama Fayez.
Gadis itu tidak bisa tidur dengan tenang semalaman. Itu semua karena Fayez. Laki-laki itu selalu merayunya di sepanjang perjalanan pulang.
Belum lagi, ketika di Trans Studio. Gadis itu bahkan tidak memiliki keberanian, untuk memandangi wajahnya sendiri.
"Sayang, bangun, Nak!"
Teriakan Mawar dari bawah berhasil menyadarkan Dania. Gadis itu menyibak selimut dan melangkah menuju kamar mandi.
Ia akan mengubah penampilannya saat ini. Tapi tenang saja, Dania hanya akan mengubah warna liptint nya. Yang semula berwarna oranye, kini menjadi merah mudah yang sangat tipis.
Itu semua karena permintaan Fayez. Semalam, lelaki itu berhasil mengecup bibirnya lembut dan menghisapnya secara singkat.
Kemudian Fayez berkata, kalau liptint yang ia pakai cukup pahit. Dan meminta Dania untuk menggantinya ke warna yang lebih manis, seperti baby soft pink.