Arinka mengerutkan kening. "Emang kamu siapa? Kenapa temen kamu sampai ngasih kepercayaan segitunya?"
Edward berdeham dan mengeluarkan dompet warna hitam berbahan kulit dari saku celananya.
"Kamu tahu, siapa pemilik dari sekolah ini?"
Arinka mengerutkan kening bingung. Untuk apa Edward bertanya tentang pemilik sekolah? Apa dia sengaja ingin mengalihkan topik?
"Aku nggak tahu jelas. Tapi Sandy pernah bilang, kalau pemilik sekolah ini dari keluarga King. Nama lengkapnya aku nggak tahu" jawab Arinka dengan wajah polosnya.
Kemudian Edward menyodorkan sebuah kartu yang sangat mirip dengan KTP ke hadapan Arinka.
"Apa ini?"
"KTP aku. Coba kamu baca."
Gadis itu mengambil sebuah kartu cetak yang Edward berikan. "Edward King Anderson" gumamnya mengeja nama sang kekasih.
"Kok nama kamu kayak orang luar?" sambung Arinka menatap Edward.
"Baca nama tengahnya" pinta Edward.
