Dania dan Fayez hari ini diberi tugas oleh Pak Bani untuk mengecek semua peralatan yang dibutuhkan.
Mereka berdua sudah berada di dalam gudang penyimpanan barang sejak pagi. Tanpa ada siapapun lagi, dan hanya mereka berdua.
Gudang yang ukurannya sama dengan ruang kelas, diisi oleh beberapa barang-barang seperti tenda, tongkat dan gapura berukuran ukuran besar.
Selain itu, Samudera meminta mereka untuk membawa semua snack yang nantinya akan diberikan kepada siswa dan para tamu osis dari sekolah lain.
Dania sudah menghela untuk ke sekian kalinya. "Yez, kenapa Pak Bani cuma ngasih tugas ke kita aja, sih? Samudera juga! Harusnya dia ikut bantu, bukan malah nyuruh seenak jidat kayak gini!"
Fayez hanya tersenyum singkat. Ia pernah mendengar, jika seorang wanita tengah kedatangan hari istimewa di setiap bulannya, lebih baik diam ketika mereka menggerutu.
"Fayez, kamu kenapa diem aja, sih? Aku lagi ngajak kamu ngobrol, lho!"