Ainina menatap wajahnya di cermin. Malam ini ia akan bertemu dengan anak dari teman Novita.
"Sayang, udah siap?" tanya Novita yang baru saja muncul dari balik pintu.
"Udah, Mi. Riasan wajah aku nggak aneh kan, Mi?"
"Nggak kok. Kamu keliatan cantik banget" puji Novita sembari menata rambut Ainina sedikit.
"Mami bisa aja. Ya udah, ayo"
Ainina meraih tangan sang ibu yang membantunya menuruni tangga.
Dress yang Ainina kenakan malam ini terlihat sangat anggun dan mewah. Dress itu adalah pilihan Novita, ia sengaja tidak memberitahu Ainina bahwa dress itu sudah disiapkan sejak lama.
"Emang kita mau makan malam di mana, Mi?"
"Di restoran deket sini, Sayang. Tante Marni udah pesen ruangan vip untuk kita"
Ainina hanya mengangguk. Waktu terasa berjalan dengan cepat. Seingat Ainina, baru kemarin hubungannya dengan Fayez membaik.
Namun malam ini, Ainina harus membuka hatinya untuk laki-laki lain.
