"Bar, kita mau ke mana lagi, nih? Mau balik ke kelas aja?"
"Terserah"
"Lo kenapa, sih? Lo lagi ada masalah sama Dania?"
Akbar hanya terdiam. Ia ingin menceritakan semua isi hatinya pada Andy, namun ia sungguh tidak bisa mempercayai laki-laki itu.
"Gue nggak apa-apa. Gue juga nggak ada masalah sama Dania"
"Masa? Tapi gue liat, lo berdua kayak lagi ada masalah. Lo juga lebih banyak ngejauh dari dia"
"Lo nggak usah so tau, deh. Gue sama Dania itu nggak ada masalah apa-apa. Kalau pun iya, gue sama dia mau berantem karena nasalah apa?"
"Iya juga, sih. Lo berdua kan dari awal emang nggak pernah ngobrol atau jalan bareng, ya"
Entah mengapa hati Akbar merasa teriris tatkala Andy menyebutkan bahwa ia tidak memiliki hubungan apa-apa di masa lalu dengan Dania.
Meski memang benar, namun ia memiliki perasaan yang berbeda pada gadis itu.
Akbar sudah sangat senang mendengar Dania dan Fayez berpisah. Ia seakan memiliki kesempatan untuk masuk dan menempati hati Dania.