"Apa yang lo takutin? Dania itu baik. Dia pasti ngerti dan tau cara menghadapi masalah lo saat ini."
Perkataan dan nasihat yang Galang berikan masih terngiang-ngiang di dalam ingatan Fayez.
Galang benar, ia tidak sepantasnya memperlakukan Dania seperti ini. Tapi, apa yang harus Fayez lakukan sekarang?
"Yez, kamu kenapa? Kamu sakit? Mau aku anter ke uks?"
"Nggak usah"
Meski sikap Fayez selalu dingin terhadap Ainina, namun sepertinya gadis itu sama sekali tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Kalau kamu ada masalah, kamu harus cerita sama aku. Karena apa pun yang terjadi, kita harus melewati semuanya bareng-bareng"
Fayez menoleh ke samping. Ia menatap wajah Ainina lekat-lekat hingga membuat gadis itu tersenyum malu dan menundukkan wajahnya.
"Lo bener" gumam Fayez kembali menatap lurus ke depan.
"Bener? Apanya yang bener?"