"Dan, gue udah tau masalah lo sama Fayez."
Dania menoleh ke samping sebari tersenyum simpul. "Ternyata lo suka gosip?"
Akbar hanya mengangkat bahu. "Menurut gue, lo sama Fayez itu pasangan yang cocok"
"Kalau menurut lo dan menurut Tuhan berbeda, apa artinya?" tanya Dania kembali menoleh. "Kita cuma bisa berencana, tapi Tuhan sang penguasa takdir. Gue nggak akan nyalahin siapa-siapa atas kejadian ini. Tapi, kayaknya gue akan nyalahin diri gue sendiri karena udah berekspetasi tinggi sama Fayez"
"Menurut novel romance yang sering gue baca, kayaknya si Fayez terjebak dalam masalah keluarga. Kayak, keluarganya Ainina ngancem keluarga dia, gitu?"
Dania terkekeh geli mendengarnya. "Lo kebanyakan baca novel dan nonton sinetron. Fayez sama Ainina itu pacaran sejak SMP. Mereka cuma pernah berpisah aja, karena Ainina tinggal di luar negeri. Tapi sekarang dia udah balik, otomatis cinta mereka juga balik kayak dulu"