Pelajaran berlangsung dengan sangat kondusif hingga jam istirahat kedua tiba. Dania memilih untuk tetap di kelas dan menikmati acara tidur siangnya. Sedangkan Siska sudah melenggang pergi untuk membeli sesuatu di kantin.
"Lo kenapa nggak ke kantin?" tanya Akbar yang berada tepat di belakang Dania.
"Nggak. Lo juga kenapa nggak ke kantin?"
"Gue nggak tau kantinnya di mana" jawab Akbar persis seperti siswa baru lainnya.
Dengan waktu yang bersamaan, Fayez memasuki kelas Dania dengan tatapan dingin dan raut wajah yang datar.
"Fayez, lo ngapin ke sini?" tanya Dania.
"Lo kenapa nggak ke kantin?" tanya Fayez sebari melirik Akbar yang tengah memperhatikan mereka.
"Gue ngantuk. Pengen tidur siang" jawab Dania sebari meregangkan otot-otot tubuhnya.
"Kalau gitu, gue temenin lo di sini"
Dania berdecak kesal. "Kalau lo di sini, gimana gue bisa tidur? Gue ngantuk, Fayez"
"Lo tidur aja. Gue nggak akan ngajak lo ngobrol"
