Manu yang mendengarnya pun langsung menghela napas sejenak sebelum akhirnya menggaruk pelipisnya yang tidak gatal. Pria tersebut berkata, "Ya, kau benar, aku akan bertemu dengan klien malam ini."
"Kalau begitu aku akan kembali ke Villa," ujar Nathalia dengan kedua tangan yang melipat di dada. "Biarkan aku pergi, Manu."
"Baiklah, lagi pula ponselmu sudah kembali kan?"
"Apakah kau bersungguh-sungguh?!"
"Tentu, kau bisa pergi jika kau mau. Aku sudah tidak bisa melarangmu lagi, apalagi sekarang kau bukanlah hanya kekasihku, tetapi istri dari sahabatku sendiri."
"Tch, menyebalkan. Aku melakukan ini karena kau yang tidak mau mengakhiri hubungan denganku."
"Aku tidak pernah ingin berakhir denganmu, Nona. Karena sejak awal aku sangat menginginkan hidup menua bersamamu."
"Ya sudahlah, terserah kau saja. Kita lihat saja nanti, apakah kita akan berakhir bersama atau tidak."
***