Ayad turun dari mobil dan segera masuk ke dalam bar. Dia tinggal di lantai dua bangunan itu. Saat ia telah berada di dalam, dia teringat akan sesuatu yang masih tertinggal di dalam mobilnya. Seorang perempuan yang sedang tidak sadarkan diri. Berpikir sejenak, namun dia melanjutkan langkahnya untuk naik ke kamarnya dan mengganti pakaian. Dia harus membersihkan bar kecil itu agar menjadi tempat yang nyaman untuk para pengunjung.
Dia memasang anting di telinga kirinya dan mengubah gaya rambutnya menjadi lebih beranakan dari sebelumnya. Itu adalah gaya khasnya setiap kali dia mulai bekerja. Cukup berbeda dari penampilannya di kampus yang selalu nampak rapi.
Sesekali dia melihat ke arah jendela yang gordennya telah ia buka sebelumnya. Dia mengamati dalam kesibukannya apabila sewaktu-waktu perempuan itu sadarkan diri.