"Aku bilang jauhi istriku!" pekikan itu membuat tangan karena terjatuh dengan sangat terpaksa.
Wanita itu tak percaya sosok yang sedang berjalan ke arah mereka adalah Delon. Padahal ia sudah meletakkan salah satu anak buahnya untuk mengawasi lelaki tampan itu.
Dan berita terakhir yang Karen dapat, Delon masih berada di luar Negeri dan kemungkinan kembali ke Negar ini masih begitu lama.
Akan tetapi, sekarang ... ia melihat lelaki itu sudah berada di depan pantulan matanya. Sialan!
"Tuan Delon ... ini semua tidak seperti yang kau pikirkan. Aku hanya ingin berolah raga pagi seperti ini." Karena memepergakan tangannya maju mundur terlipat di atas bahu.
Jangan lupakan senyum canggung yang sengaja digoreskan di sana. Membuat Rachel yang melihat ingin mengeluarkan tawa yang sengaja ia kulum.
Delon memicing maka ke arah Karen. Tanpa membalas alasan yang keluar dari mulut itu. Tubuh Delon turun, terduduk dengan satu lutut menyentuh lantai di depan tempat Rachel terduduk.