Hahahaha!
Suara gelak tawa mengisi seluruh ruang kelas. Dan hal tersebut sontak membuat Rachel membuat mata permpuan cantik itu terbuka lebar di atas lipatan kedua tangannya.
Rachel mengarahkan pada gang ke arah Monica yang mengulum bibir untuk tidak bersuara. Tetapi, lirikan ekor mata sahabatnya itu cukup membuat Rachel mengingat kembali jika dirinya masih berada di dalam kelas.
'Sialaan! Gue lupa lagi kalau ada kelas!' gumam batin Rachel seraya memejamkan mata dalam.
Suara deheman yang begitu nyaring di telinga Rachel membuat perempuan itu perlahan menegakkan tubuh dengan kepala tertunduk.
"Sejak kapan kamu tidur di kelas saya?" tanyanya tegas.
"Sa–ya tidak tahu, Pak," jawab Rachel sekenanya. Dirinya memang tidak tahu sejak kapan kedua mata itu sudah merajuk ingin dipejamkan. Seingat Rachel ia sedang mendengarkan Monica dan Sellyn sedang memarahi dirinya. Lalu, setelh itu Rachel tidak mengingat hal lain.