"Kenapa kamu di sini, Kak? Aku merasa tidak memanggilmu. Jangan sentuh aku!"
Rachel mengingkatkan tangannya yang dicoba dipegang lelaki yang kini berada di depan mejanya. Perempuan cantik itu menyebar pandangan ke seluruh ruangan kelas dengan sudut mata memicing tajam.
'Sialan, kenapa jadi nggak ada orang begini,' batin Rachel yang begitu kesal satu sahabatmya pun tidak ada di sini. Pasti lelaki yang berada di depannya itu yang membuat mereka semua keluar.
"Ayolah bersikap profesional. Kita sedang berperan menjadi suami istri, Sayang. Ayo panggil aku 'hallo suamiku yang tampan' begitu," pinta Delon yang membuat Rachel berdecak kesal.
"Aku di kampus. Statusku mahasiswi di sini bukan istrimu," balas perempuan cantik itu dengan nada ketus.