"Kamu memang suami durhaka, Kak! Siapa itu yang kami puji haa?" pukulan bertubi-tubi Rachel berikan pada lengan kekar suaminya.
Hahahaha.
Sedangkan Delon tertawa tebahak tak terbantahkan melihat istrinya begitu kesal dengan guyonan pagi harinya. Lelaki itu selalu senang menggoda istrinya yang sekarang mudah percaya dengan apa yang dikatakannya.
"Itu nenek yang tinggal di apartemen ini. Kamu ini ingin aku jewer lagi, Kak?"
"Ampunn, Nyonya! Aku kan bicara jujur, Sayang. Lihat itu nenek sudah lebih dulu muda dari kamu. Jadi, aku benar kan?" ujar Delon yang membuat Rachel membuang wajah ke arah kaca. Ia tidak tahu harus menjawab apa karena apa yang dikatakan Delon memang benar.
Tapi, cara Delon itu yang salah. Dia mengerjai Rachel lagi untuk kesekian kali. Benar-benar mengesalkan.