Johan tertawa terbahak-bahak mendengar percakapan Erick dan Jack, dia merasa geli melihat kedua pria itu bicara seperti itu.
"Kau sungguh pria paling munafik yang aku kenal Jack, kau masih saja bisa berakting seolah tidak terjadi apa-apa padahal jelas-jelas kau sudah membuat kehidupan kedua orang tuaku hancur berantakan," ucap Johan penuh emosi. "Apakah kau belum puas sudah membuat ibuku nyaris gila di tempat pengasingannya setelah kau membuatnya diperkosa banyak pria, apakah kau belum puas menghancurkan harga diri seorang wanita? Apakah kau masih peduli dengan nasibnya setelah apa yang sudah kau lakukan kepadanya?!"
Jack terdiam, diungkit lagi atas salah satu kegilaan yang sudah masa mudanya puluhan tahun yang lalu membuat Jack tidak mampu bicara.
"Kenapa diam? Mengaku salah?"
